Blogroll

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 15 Oktober 2012

Penggunaan printf dan cout di C++



Untuk melakukan pencetakan pada program C++ kita dapat mempergunakan perintah
printf cout masing-masing perintah tersebut mempunyai perbedaan misalnya pada pencetakan
variabel, maka pada printf harus dimasukkan string penandanya,sedangkan pada cout harus dipisahkan dengan tanda Pustaka yang harus dimasukkan untuk masing-masing perintah juga berbeda yakni pada printf
maka pustaka
 #include harus dimasukkan, sedangkan pada cout maka pustaka harus dimasukkan.
Contoh:
#include
#include
#include
void main(){
    clrscr();
    int a;
    a = 5;
    printf(“Program pencetakan\n”);
    printf(“Nilai a: %d “, a);
    coutKode \n harus di dalam tanda kutip, sedangkan endl harus diawali oleh atau kode endl bisa
diganti dengan “\n” yang merupakan  esc ( escape sequence character) pada c++.

PERBEDAAN WRITE, WRITELN, READ, DAN READLN



PERBEDAAN WRITE, WRITELN, READ, DAN READLN
Pada bahasa
pemrograman Pascal. Perintah yang
digunakan untuk menampilkan
output adalah write dan
writeln, sedangkan untuk
keperluan input (membaca input)
atau menerima input digunakan
identifier standar READ atau
READLN. Identifier standar
Readln sedikit berbeda dengan
Read. Perintah input dan output
tersebut akan dibahas satu persatu
secara detail sebagai berikut:
1. WRITE
Perintah write
digunakan untuk
menuliskan output, dengan
posisi cursor – penunjuk
aktif, terletak pada akhir
output yang ditampilkan
pada baris yang sama.
Write tidak menambahkan
CR setelah menampilkan
data semua argument.
Write menampilkan hasil
tanpa ganti baris dan
tampilan berikutnya akan
disambung dalam baris
yang sama.
Syntax :
write(’ yang akan
dituliskan’);
write( variabel);
write(‘ tulisan ’, variabel);
Contoh program:
Listing Program 1.1
program nothelloworld;
begin
write(‘not a hello world’);
end.
2. WRITELN
Perintah writeln
digunakan untuk
menuliskan output, dengan
posisi cursor – penunjuk
aktif, terletak pada awal
baris berikutnya. Writeln
menambahkan CR setelah
menampilkan data semua
argument. Writeln
digunakan untuk
menampilkan tampilan
perbaris, akan ganti baris
untuk tampilan berikutnya.
Argumen perintah writeln
boleh berupa ekspresi.
Contoh perintah penyajian
writeln(‘Luas = ‘, luasPSP);
bisa dikerjakan dengan
perintah: writeln(‘Luas = ‘,
panjangPSP * lebarPSP);
Syntax :
writeln(’ yang akan
dituliskan’);
write( variabel);
write(‘ tulisan ’, variabel);
Contoh program:
Listing Program 1.2
program nothelloworld;
begin
writeln(‘not a hello world’);
end.
WRITE dan
WRITELN dapat
menerima:
Argum
en
bertipe
dasar,
jumlah
argum
en bisa
lebih
dari
satu.
Suatu
ekspre
si
Tanpa
argum
en
Writeln (20.13) {argumen
bertipe real}
Writeln (678) {argumen
bertipe integer}
Writeln (True) {argumen
bertipe boolean}
Writeln (‘A’) {argumen
bertipe char}
Writeln (‘Turbo Pascal’)
{argumen bertipe string}
writeln (2 * 3 + 4) {suatu
ekspresi}
writeln (‘Jumlah barang :
‘,jumlahbarang) {lebih dari
satu ekspresi}
Writeln (‘ ‘); {tanpa
argumen}
Writeln ; {tanpa argumen}
Argumen perintah
writeln boleh berupa
ekspresi. Contoh
perintah penyajian
writeln(‘Luas = ‘,
luasPSP); bisa
dikerjakan dengan
perintah: writeln
(‘Luas = ‘, panjangPSP
* lebarPSP);
Format Output
dari Write atau
Writeln
Ada dua format :
data :
n pada
umum
nya
data :
lebar_
total :
lebar_
pecah
an
bilang
an real
writeln (‘
12345678901234567
890′);
writeln (‘Yogya’:
10);
writeln (‘A’ : 8);
writeln (True : 8);
writeln (123 : 8);
writeln (-123 : 8);
writeln
(1234.5678 :8);
writeln
(1234.5678 :12:5);
writeln
(1234.5678 :13:5);
writeln
(1234.5678 :13:4);
writeln
(1234.5678 :13:0);
writeln
(1234.5678 :7:5);
writeln (True : 2);
Bentuk umum
penulisannya :
WRITE (variabel output);
WRITELN (variabel output);
3. READ
Perintah read
digunakan untuk menerima
input, dengan posisi cursor
– penunjuk aktif, setelah
diberi input pada baris
berikutnya. Read tidak
membaca end of line
marker. Pernyataan ini tidak
akan membuang kelebihan
data. Kelebihan data akan
diberikan pada read atau
readln berikutnya. Read
tidak ganti baris, masih
dalam baris yang sama
Syntax :
read( variabel);
Contoh program:
Listing Progra 1.3
program nothelloworld;
var
s : integer;
begin
write(‘not a hello world ’);
read(s);
write(s*s);
end.
4. READLN
Perintah readln
tidak terlalu jauh berbeda
dengan perintah read.
Readln membaca end of
line marker. Pernyataan ini
menyebabkan kelebihan
data akan dibuang (tidak
diberikan ke read atau
readln berikutnya). Readln
juga digunakan untuk
memasukkan data perbaris,
artinya setelah tombol
Enter ditekan, maka akan
ganti baris,
Syntax :
readln( variabel);
Contoh program:
Listing Program 1. 4
program nothelloworld;
var
s : integer;
begin
write(‘not a hello world ’);
readln(s);
write(s*s);
end.
READ dan
READLN tidak
dapat dipakai untuk
memasukkan semua
jenis data. Data
bilangan, string
maupun karakter
dapat ditangani oleh
kedua pernyataan ini.
Perintah read atau
readln dapat
digunakan untuk
membaca data lebih
dari satu sekaligus
dengan berbagai
format.
Bentuk umum
penulisannya :
READ (variabel input) ;
READLN (variabel output);
Ada banyak contoh yang
dapat kita pelajari. Di bawah ini
adalah beberapa contoh yang dapat
kita pelajari dan mencobanya.
Menggunakan Readln
dan Writeln
Program
MasukkanData;
(*Layar*)
Var
A, B : Integer;
C : Real;
D : String[10];
E : Char;
BEGIN
(* Memasukkan
data untuk
masing-masing
variabel *)
ReadLn(A);
ReadLn(B);
ReadLn(C);
ReadLn(D);
ReadLn(E);
(* Menampilkan
data yang dimasukkan *)
WriteLn;
WriteLn(‘A =
‘,A,’ B = ‘,B,’ C = ‘,C);
WriteLn(‘D =
‘,D);
WriteLn(‘E =
‘,E);
End.
50
12345
12345
HALO
HALO JUGA
A = 50 B =
12345 C =
1.2345000000
E+04
D = HALO
E = H
Menggunakan Read,
write, dan Writeln
Program MasukData;
(* Input, Output *)
(*Program untuk
mengkonversikan
dari derajat celcius
menjadi derajad
fahrenheit *)
Var
C, F : Real;
Begin
Write(‘ Berapa
Celcius ? ‘);
ReadLn(C);
F := 1.8 * C + 32;
WriteLn;
WriteLn(C,’ Celcius
adalah ‘,F,’
Fahrenheit’);
End.
Berapa Celcius ? 10
1.0000000000E+01
Celcius adalah
5.0000000000E+01
Fahrenheit
Menggunakan
Readln, write, dan
Writeln
Var
Sisi, panjang, luas :
integer ;
Begin
Write (‘Masukkan
sisi persegi panjang
=’);
Readln (sisi) ;
Write (‘Masukkan
panjang persegi
panjang =’);
Readln (panjang) ;
Luas : = sisi x
panjang ;
Writeln (‘Luas
persegi panjang
adalah’, Luas) ;
End.
Output program :
Masukkan sisi
persegi panjang =
10
�� data yg
diinput melalui
keyboard
Masukkan panjang
persegi panjang =
10
Luas
persegi panjang
adalah 100
Menggunakan write
VAR nama : string
{15};
BEGIN nama :=
‘Dewi’;
write(‘nama : ‘);
write(nama);
END.
Nama : Dewi
Menggunakan writeln
VAR nama : string
{15};
BEGIN nama :=
‘Dewi”;
WriteLn(‘Nama : ‘);
WriteLn(Nama);
END.
Nama :
Dewi
Menggunakan write
dan writeln
write (‘Selamat
Belajar’);
writeln (‘Pascal’);
write (‘Semoga
Sukses’);Dalam layar akan
ditampilkan:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More